Nama: Revalina Putri Wijayanti Sekolah:SMK PASUNDAN TANJUNG SARI Kegiatan: Browsing tentang spiker

Speaker adalah sejenis hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk membuat gelombang audio, kemudian mengubahnya menjadi output suara yang dapat ditangkap oleh telinga manusia.
Pada dasarnya, speaker merupakan susunan komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah gelombang listrik menjadi suara. Namun selain mengubah energi listrik menjadi suara, alat tersebut juga memiliki fungsi lainnya juga.
Diantaranya fungsi dari speaker yaitu untuk membuat gelombang audio menjadi lebih besar volumenya sehingga output suara yang dihasilkan pun menjadi lebih keras. Dengan begitu suara yang keluar dapat terdengar hingga jangkauan yang lebih luas.
Jadi sangat bisa disimpulkan jika fungsi speaker yang paling umum yaitu sebagai pengeras suara.

Bagian-bagian speaker adalah:

  1. Magnet
    Magnet merupakan salah satu komponen yang terdapat pada speaker. Magnet berfungsi untuk menciptakan medan magnet melalui proses induksi.
  2. Conus
    Komponen bernama conus berfungsi untuk menghasilkan gelombang. Dimana gelombang yang dihasilkan oleh conus berasal dari pergesekan udara yang terdapat pada komponen tersebut.
  3. Kumparan
    Kumparan berfungsi untuk menghubungkan komponen conus dengan arus hasil induksi. Kumparan sendiri merupakan komponen yang terbentuk dari kumpulan serangkaian magnet.
  4. Membran
    Membran merupakan komponen yang berfungsi untuk menerima arus induksi yang berasal dari kumparan. Arus induksi berasal dari adanya gesekan antara magnet dengan kumparan.
  5. Casing
    Casing merupakan komponen terluar dari speaker. Komponen casing juga memiliki peranan yang tidak kalah penting. Karena fungsi utamanya yakni untuk melindungi setiap komponen lain yang terdapat di dalamnya.

Berikut jenis-jenis speaker paling umum penggunaannya adalah:

  1. Midrange.
  2. Full Range.
  3. Tweeter.
  4. Woofer.
  5. Sub Woofer.

Perbedaan speaker aktif dan speaker pasif

  1. Komponen
    Yang membedakan antara speaker aktif dengan pasif yang pertama adalah dari segi komponennya. Pada speaker aktif, Anda tidak perlu memasang komponen tambahan.
  2. Penggunaan
    Perbedaan yang selanjutnya adalah dari segi penggunaan. Untuk speaker aktif, kita biasa menggunakannya untuk keperluan dengan skala kecil.
  3. Tingkat Kepraktisan
    Speaker aktif dan juga speaker pasif memiliki tingkat kerumitan yang berbeda dalam penggunaannya. Jika speaker aktif dapat dioperasikan dengan mudah, maka berbeda dengan speaker pasif memiliki tingkat pemasangan yang terbilang lebih rumit.
  4. Bentuk
    Dari segi bentuknya, speaker aktif memiliki ukuran yang lebih kecil.Sedangkan untuk speaker pasif, bentuknya berukuran besar
  5. Daya
    Untuk dapat menjalankan fungsinya, speaker pasif harus selalu tersambung pada sumber listrik. Sedangkan untuk speaker aktif, kita tetap dapat menggunakannya meskipun tidak tersambung pada sumber listrik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *